Article Sidebar

Download
Statistic
Read Counter : 3285

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kegunaan dari batang hingga biji. Serbuk biji bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.) mengandung senyawa flavonoid , Polifenol dan tanin yang berpotensi sebagai pengobatan untuk luka bakar. Serbuk biji bunga pukul empat digunakan sebagai pengobatan karena dapat menghambat bahkan membunuh bakteri yang menginfeksi luka sehingga digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui efektifitas serbuk biji bunga pukul empat dalam mengatasi luka. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorik. Obyek yang diteliti yaitu evektifitas serbuk biji bunga pukul empat terhadap penyembuhan luka bakar pada kulit bagian punggung kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jumlah kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus) yang digunakan adalah sebanyak 5 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (bioplacenton), kontrol negatif (vaselin flavum), kelompok serbuk biji bunga pukul empat 5%, 7.5% dan 10%. Punggung kelinci diinduksi menggunakan lempeng logam yang dipanaskan berdiameter 2,4cm selama 10 detik dan diukur penyembuhan luka bakar. Hasil penelitian menunjukkan kelompok terbaik adalah kontrol positif dengan presentase 96,90% dan kelompok terbaik kedua yaitu serbuk biji bunga pukul empat 10% dengan presentase 92,08% dan hasil dari anova dua arah menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,005).

Kata Kunci : Mirabilis jalapa, Biji, Luka Bakar, Anova
ABSTRACT
The four o’clock flower is one of the plants that has uses from steam to seed. The four o’clock flower seed powder (Mirabilis jalapa L.) contain compounds like flavonoid, polifenols and tanins which have the potential to treat burns. The four o’clock flower seed powder have been using for treatment because it can inhibit and event bacterial that infect wounds so that it was used. In this study to determine the effectiveness of four o’clock flower seed powder treating wounds. The methods of this research is an experimental laboratory. The object under study is the effectiveness as four o’clock flower seed powder for healing burns on the skin of the rabbits back (Oryctolagus cuniculus). Many male rabbits (Oryctolagus cuniculus) used were five which were divided into five groups. That is positive control (Bioplacenton), negative control (flavum vaselin), a group of the four o’clock flower seed powder 5, 7.5% and 10% in flavum vasellin rabbits back was induced using a heated metal plate with a diameter of 2.4 cm for 10 seconds an measured healing of burn. The result showed that the best groups was positive control with a percentage of 96.90% and the second best group was four o’clock flower seed powder 10% with a percentage of 92,08% and the result of two way anova showed significant results (p<0.05).
Keyword : Mirabillis jalapa, Seeds, Burns, Anova

Article Details

How to Cite
Sani K, F., Giri Samudra, A., & Prindani Putri, D. (2019). UJI EFEKTIVITAS SALEP SERBUK BIJI BUNGA PUKUL EMPAT (Mirabilis jalapa L) SEBAGAI OBAT LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) TEST THE EFFECTIVENESS OF OINTMENT ON FOUR O’CLOCK FLOWER SEED POWDER (Mirabilis jalapa L) AS A MEDICINE FOR BURNS TO RABBITS (Oryctolagus cuniculus). Borneo Journal of Pharmascientech, 3(1). https://doi.org/10.51817/bjp.v3i1.214
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Desmiaty, Y.; Ratih H.; Dewi M.A.; Agustin R. 2008. Penentuan Jumlah Tanin Total pada Daun Jati Belanda (Gazuma ulmifolia Lamk) dan Daun Sambang Darah (Excoecaria bicollor Hassk.) Secara Kolorimetri dengan Pereaksi Biru Prusia. Ortocarpus.
  3. Hasyim, N., Pare, K.L.,Junaid, L., Kurniati, A. 2012. Formulasi dan Uji Efektivitas Gel Luka Bakar Ekstrak Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinata L.) pada Kelinci (Oryctalagus coniculus). Jurnal Farmasi dan Farmakologi.;16(2): Hal 89-94.
  4. Inriani, M. M. R., dkk. 2012. Formulasi dan uji krim ekstrak umbi singkong (Manihot esculenta) terhadap luka bakar pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal Ilmiah FMIPA-UNSRAT, Manado.
  5. Martina, N.R dan Wardhana, A. 2013. Mortality Analysis of Adult Burn Patients. Jurnal Plastik Rekonstruksi April-June 2013 Jakarta p.96.
  6. Mock, C., Peck, M., Peden, M., and Krug, E, eds. 2008. A WHO plan for burn prevention and care. Geneva : Organization, p.3
  7. Schrock, T. 2007. Ilmu Bedah (handbook 0f surgery). Ed 7. Jakarta : EGC
  8. Ulima Larisa, Anggraini Janar W, Arif Y.P. 2017. Pengaruh Binahong Terhadap Luka Bakar Derajat II. Majority. Volume 7 Nomor 1. fakultas Kedokteran. Universitas Lampung.
  9. Wahyuningsih, Heni Puji. 2006. Etika Profesi Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya.
  10. Yuni, P., 2015. Pengaruh Penggunaan Masker Biji Kembang Pukul Empat (Mirabilis Jalapa L.) Terhadap Pengurangan Jerawat (Acne Vulgaris) Tipe Ringan. Jakarta Timur ; IKKFT