Main Article Content
Abstract
Waktu tunggu pelayanan resep adalah masa tenggang antara waktu dimulainya pasien menyerahkan resep sampai dengan pasien menerima obat. Waktu tunggu berpengaruh pada kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit dengan jenis pelayanan farmasi yaitu kategori lama waktu tunggu pelayanan resep di Intalasi Farmasi Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin dan pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Waktu penelitian yaitu pada bulan April 2018. Dilakukan pengambilan data waktu tunggu pelayanan resep obat racikan dan non racikan kemudian melakukan analisis terhadap kesesuaian dengan standar pelayanan waktu tunggu di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin. Jumlah resep yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 181 resep dengan 90 resep racikan dan 91 resep non resep racikan. Waktu tunggu rata-rata obat racikan adalah 31 menit 46 detik sedangkan waktu tunggu rata-rata obat non racikan adalah 19 menit 02 detik. Hal tersebut belum sesuai dengan standar Surat Keputusan Nomor : 121A/DIR/SK/25-VI-2016 tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin yang mengatakan bahwa waktu tunggu untuk resep racikan 15-30 menit dan resep non racikan 10-15 menit. Namun hasil penelitian ini sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kepmenkes RI No : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
Kata Kunci : Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit , Waktu Tunggu, Resep Racikan, Resep Non Racikan
ABSTRACT
The waiting time for the drug service is the grace period for the patient to submit the prescription until receiving the drug. Waiting time has an effect on service quality and patient satisfaction. This study aims to analyze the Minimum Service Standards (SPM) of Hospitals with the types of pharmaceutical services in the old category of prescription service time in Pharmacy Outpatient Unit Installation in Banjarmasin Hospital and sample collection using purposive sampling method. The time of the study was in April 2018. Data was taken for waiting time for prescription services for concoction and non-concoction drugs and then carried out an analysis of the suitability of service standards for waiting time at the Banjarmasin Hospital of Suaka Insan. The number of recipes examined in this study were 181 recipes with 90 concoction recipes and 91 non-recipe concoction recipes. The average waiting time for concoction drugs is 31 minutes 46 seconds while the average waiting time for non concoction drugs is 19 minutes 02 seconds. This is not in accordance with the standard Decree Number: 121A / DIR/ SK / 25-VI-2016 concerning Pharmaceutical Services Policy of Banjarmasin Hospital of Suaka, which states that the waiting time for concoction recipes is 15-30 minutes and recipe for non-concoction is 10-15 minutes . But it is in accordance with the standards set by the Minister of Health of Republic of Indonesia No: 129 / Menkes / SK / II / 2008 concerning the Minimum Hospital Service Standards.
Keywords: Minimum Hospital Service Standards, Waiting Times, Concoction Recipes, Non-concoction Recipes
Article Details
References
- DAFTAR PUSTAKA
- Aryani, F., anggraini, D dan Yani. N.P. 2014. Evaluasi Mutu Pelayanan Kefarmasian Kategori Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Depo Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahcmad. Pekanbaru.
- Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian : suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
- Kurniawati, H., Gilar Hapsari, Ika., Arum Marwiani., Tantyas Aurora, Adiva., Asmaraning Wahyono, Nungki. 2016. Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Farmasi Kategori Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan di RSUD Kota Salatiga. Kartika-Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol.4, No. 1.
- Ilyas, Y. 2000. Perencanaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit. Jakarta : FKM Universitas Indonesia.
- Jacobalis, S. 2000. Kumpulan Tulisan Terpilih Tentang Rumah Sakit Indonesiadalam Dinamika Sejarah, Transformasi, Globalisasi, dan Krisis Nasional. Jakarta : Yayasan Penerbit IDI.
- Maftuhah, A dan Susilo, R. 2016. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Rawat Jalan di Depo Framasi RSUD Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2016. Jurnal Farmasi. Cirebon : Akademik Farmasi. No. 12.
- Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014. Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta.
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016. Tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Jakarta.
- Sharif, J dan Sukeri, S. 2003. Study on Waiting Tme at the Paediatric Dental Clinic in Kuala Lumpur Hospital. Journal of Quality Improvment. 70:21-22
References
DAFTAR PUSTAKA
Aryani, F., anggraini, D dan Yani. N.P. 2014. Evaluasi Mutu Pelayanan Kefarmasian Kategori Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Depo Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahcmad. Pekanbaru.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian : suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Kurniawati, H., Gilar Hapsari, Ika., Arum Marwiani., Tantyas Aurora, Adiva., Asmaraning Wahyono, Nungki. 2016. Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Farmasi Kategori Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan di RSUD Kota Salatiga. Kartika-Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol.4, No. 1.
Ilyas, Y. 2000. Perencanaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit. Jakarta : FKM Universitas Indonesia.
Jacobalis, S. 2000. Kumpulan Tulisan Terpilih Tentang Rumah Sakit Indonesiadalam Dinamika Sejarah, Transformasi, Globalisasi, dan Krisis Nasional. Jakarta : Yayasan Penerbit IDI.
Maftuhah, A dan Susilo, R. 2016. Waktu Tunggu Pelayanan Resep Rawat Jalan di Depo Framasi RSUD Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2016. Jurnal Farmasi. Cirebon : Akademik Farmasi. No. 12.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014. Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016. Tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Jakarta.
Sharif, J dan Sukeri, S. 2003. Study on Waiting Tme at the Paediatric Dental Clinic in Kuala Lumpur Hospital. Journal of Quality Improvment. 70:21-22